Secara umum endapan nikel
laterit dibedakan menjadi beberapa bagian lapisan (Elias, et al., 1981) yaitu :
1. Tanah penutup (Overburden).
Merupakan bagian yang paling atas dari
suatu penampang laterit. Komposisinya adalah akar tumbuhan, humus, oksida besi
dan sisa-sisa organik lainnya. Warna khas adalah coklat tua kehitaman dan
bersifat gembur. Kadar nikelnya sangat rendah sehingga tidak diambil dalam
penambangan. Ketebalan
lapisan tanah penutup rata-rata 0,3 s/d 6 m.
2. Limonit
Merupakan hasil pelapukan lanjut
dari batuan beku ultrabasa. Komposisinya meliputi oksida besi yang dominan,
goethit, dan magnetit. Ketebalan lapisan ini rata-rata 8-15 m. Dalam limonit
dapat dijumpai adanya akar tumbuhan, meskipun dalam persentase yang sangat
kecil. Kemunculan bongkah-bongkah batuan beku ultrabasa pada zona ini tidak
dominan atau hampir tidak ada, umumnya mineral-mineral di batuan beku
basa-ultrabasa telah terubah menjadi serpentin akibat hasil dari pelapukan yang
belum tuntas.
3. Saprolit
Zona ini merupakan zona pengayaan
unsur Ni. Komposisinya berupa oksida besi, serpentin sekitar <0,4% kuarsa
magnetit dan tekstur batuan asal yang masih terlihat. Ketebalan lapisan ini
berkisar 5-18 m. Kemunculan bongkah-bongkah sangat sering dan pada
rekahan-rekahan batuan asal dijumpai magnesit, serpentin, krisopras dan
garnierit. Bongkah batuan asal yang muncul pada umumnya memiliki kadar SiO2
dan MgO yang tinggi serta Ni dan Fe yang rendah.
4. Batuan dasar (Bedrock).
Batuan dasar merupakan batuan asal
dari nikel laterit yang umumnya merupakan batuan beku ultrabasa yaitu harzburgit
dan dunit yang pada rekahannya telah terisi oleh oksida besi 5-10%, garnierit
minor dan silika > 35%. Permeabilitas batuan dasar meningkat sebanding
dengan intensitas serpentinisasi.
WARNA
PROFIL
|
ZONA
|
KEDALAMAN (m)
|
KANDUNGAN UNSUR
(% berat total)
|
||||
Ni
|
Co
|
Fe
|
MgO
|
SiO2
|
|||
Tanah
Penutup
|
0.3-6
|
<0.8
|
<0.1
|
>50
|
<0.5
|
<7
|
|
Limonit
|
8-15
|
0.8-1.5
|
0.1-0.2
|
40-50
|
0.5-5
|
7-10
|
|
Saprolit
|
5-18
|
1.5-3
|
0.02-0.1
|
10-25
|
15-35
|
33-35
|
|
Batuan
Dasar
|
0.3
|
0.01
|
5
|
35-45
|
>35
|
Profil lapisan endapan nikel laterit (Elias M.,
et. al., 1981)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar